Nasi kebuli Makanan populer di kalangan masyarakat Arab di Indonesia dan orang Betawi di Jakarta

 



sukamakan010- Nasi kebuli (bahasa Inggris: kabuli rice; bahasa Arab: الرز الكابلى; pengucapan bahasa Arab: [Ka:buly:]) merupakan variasi Indonesia dari plov. Ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan kaldu daging kambing, susu kambing, dan mentega murni (paling sering minyak samin). Ini populer di kalangan masyarakat Arab di Indonesia dan orang Betawi di Jakarta.[1] Nasi kebuli dipengaruhi oleh budaya Arab dan asal muasalnya dapat ditelusuri dari masakan Timur Tengah, terutama pengaruh Arab Yaman (nasi mandi dan nasi kabsah), pengaruh masakan India (nasi biryani), dan pengaruh masakan Afganistan (nasi Afghan).DominoQQ

Dalam budaya Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan pada hari-hari besar agama Islam. Di luar Jakarta, nasi kebuli terutama populer di daerah dengan populasi Arab–Indonesia yang signifikan, seperti Jawa Barat, Banten, Surakarta, Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi.

Nasi kebuli mendapatkan namanya dan berasal dari nasi Afghan (Kabuli palaw), yang merupakan varietas pilaf Afganistan dari Kabul, mirip dengan biryani yang disajikan di anak benua India,[2][3] tetapi dengan pengaruh besar masakan Hadhrami dan India seperti Mandi dan Biryani dalam metode memasak dan bumbu.

Nasi kebuli versi Timur Tengah lebih mirip dengan kabuli palaw daripada nasi kebuli versi Indonesia. Kata pilaf, palau atau palaw secara sederhana berarti hidangan nasi yang dimasak dengan kaldu berbumbu. Menurut sejarah, hidangan tersebut dibawa ke Timur Tengah dari anak benua India dan Asia Tengah. Salah satu perbedaannya adalah adanya parutan wortel dan mungkin Kismis di Nasi kebuli versi Timur Tengah atau Afganistan.



Cara memasak

Nasi kebuli dibuat dengan memasak nasi yang direndam dalam kaldu daging kambing dengan susu atau santan sebagai pengganti air. Daging kambing kemudian dimasak dan dicampur dengan campuran bumbu tumis dalam mentega yang telah diklarifikasi (sering dengan ghee, di Indonesia dikenal dengan minyak samin). Campuran bumbu terbuat dari bawang putih, bawang merah, jahe, lada hitam, cengkih, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, pala, garam, dan minyak samin. Kemudian daging kambing, bumbu, dan irisan tomat direbus bersama nasi setengah matang di dalam susu hingga benar-benar matang.[5]

Nasi kebuli biasanya disajikan dengan asinan nanas (nanas dengan saus asam pedas) atau terkadang juga diberi topping sambal goreng hati (hati sapi dicampur sambal pedas) dan ditaburi kismis dan terkadang kacang. Dalam masyarakat Hadhrami di Indonesia, terkadang disajikan bersama dengan sup maraq (sup domba atau kambing bumbu).

Kelezatan nasi kebuli memang tiada duanya. Hidangan yang kerap ditemukan di Jakarta dan dijual oleh para keturunan Arab yang bermukim di Indonesia selama banyak generasi ini kini sudah melegenda. Tidak hanya sebagai menu makan siang dan malam ataupun berbuka puasa, olahan resep nasi kebuli juga selalu ditemukan pada berbagai perayaan keluarga hingga keagamaan.

Meski nasi kebuli paling umum disajikan dengan daging kambing, Masak Apa Hari Ini memperkenalkan ayam goreng sebagai pendampingnya. Untuk cara membuat nasi kebuli, pertama-tama, tumis olahan bumbu nasi kebuli bersama rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, pala, kayu manis, kapulaga, dan cengkih. Inilah esensi dari kekayaan rempah yang selalu menghiasi masakan Timur Tengah dan banyak masakan Indonesia. Nasi kebuli adalah perpaduan yang cantik di antara kedua kultur tersebut.

Lalu, siapkan minyak samin dan tumis beras dengan bumbu tersebut. Tambahkan air rebusan ayam untuk memasak berasnya agar rasanya semakin kaya. Setelah selesai, kukus nasi hingga matang dan sajikan bersama ayam yang kemudian digoreng. Lengkapi dengan acar dan cara membuat nasi kebuli ayam yang lezat ini selesai sudah.

Jangan lupa, lengkapi juga resep nasi kebuli sederhana berbagai pilihan resep rendang, tumisan sayur, serta berbagai kurma. Salah satu yang paling istimewa sebagai pendamping masakan ini adalah rendang dari daging kambing yang dibentuk seperti bola-bola. Menarik! Selamat mencoba cara membuat nasi kebuli ini!

Bahan

500

g beras, cuci bersih

700

g daging ayam, potong 12 bagian, buang kulit

2

sdm ketumbar bubuk

1

sdt jintan bubuk

1

sdt pala bubuk

1

sdt kayu manis bubuk

6

butir kapulaga

2

sdt

Royco Kaldu Ayam

1

sdt cengkih bubuk

1.2

L air

3

sdm minyak samin

1

batang serai

½

sdt garam

½

sdt merica putih bubuk

100

g kurma, buang biji, potong-potong

Bumbu halus

10

butir bawang merah

10

siung bawang putih

3

cm jahe

2

sdt minyak

Pelengkap

acar

bawang goreng

Cara membuat

Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ketumbar, jintan, pala, kayu manis, kapulaga, dan cengkih. Tumis hingga harum dan matang.

Membumbui ayam untuk nasi kebuli ayam.2

Masukkan daging ayam, aduk. Tuang air dan Royco Kaldu Ayam, aduk rata. Masak hingga daging ayam empuk. Angkat. Keluarkan daging ayam. Sisihkan.

Panaskan minyak samin, tumis beras sebentar hingga bercampur rata. Masukkan serai, garam, dan merica. Tuang 750 ml air dari rebusan daging ayam, aduk rata. Masak hingga airnya terserap habis. Angkat. Kukus dalam dandang panas hingga matang.

Menggoreng ayam untuk nasi kebuli ayam.4

Panaskan minyak, goreng daging ayam hingga kecokelatan. Angkat.

Sajikan nasi kebuli dengan daging ayam dan pelengkap.

Posting Komentar

0 Komentar