5 Makanan Khas Indonesia Peninggalan Belanda Yang DiGemari Semua Orang


 sukamakan010- Negara Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang pernah dijajah oleh Belanda kurang lebih 3,5 abad lamanya. Belanda menjajah beberapa negara di Asia tenggara termasuk Indonesia untuk tujuan mencari rempah-rempah yang sulit di dapatkan di Belanda dan hanya ada di negara-negara Asia Tenggara. 
Dalam waktu selama itu, sebagian warga Belanda tonggal di Indonesia. Sehingga banyak peninggalan-peninggalan warisan budaya Belanda dan akhirnya menjadi akulturasi budaya. Jadi nggak begitu heran jika banyak peninggalan Belanda yang masih ada sampai sekarang, contohnya seperti bahasa, bangunan, hingga termasuk salah satunya ialah makanan. 
Ini dia lima makanan warisan masyarakat Belanda yang masih eksis di Indonesia sampai saat ini:
1. Semur
Semur merupakan masakan khas Indonesia yang rasanya cukup medok, tetapi di balik rasa yang Indonesia banget, ternyata semur adalah salah satu masakan yang awal mula berasal dari Belanda, loh, Cationers. Jika diteliti lebih dalam, menurut The Javanese, kata semur juga ternyata berasal dari bahasa Belanda yang berarti smoor (rebusan) atau smore (merebus). Di Belanda, “smoor” merupakan daging yang direbus dengan bawang dan tomat.
Namun, seiring berjalannya waktu masakan semur mulai berubah-ubah dan mulai muncul bermacam-macam semur versi daerah masing-masing di Indonesia seperti semur jengkol yang lekat dengan masakan Betawi.
2. Kue Cubit
Siapa sangka, makanan yang masih satu marga dengan pukis ini ternyata juga merupakan makanan yang dulunya adaptasi dari Belanda. Kue cubit merupakan adaptasi lokal dari poffertjes, panekuk mini yang diperkenalkan Belanda ketika datang ke bumi nusantara. Seperti di Indonesia, poffertjes adalah salah satu jajanan jalanan yang cukup populer di Belanda.
3. Lapis Legit
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Lapis legit, juga dikenal sebagai spekkoek atau kue lapis, adalah makanan yang berasal dari Indonesia dan memiliki sejarah panjang yang bercampur aduk dengan budaya Belanda. Meskipun kue ini sering dikaitkan dengan Belanda, tetapi sebenarnya lapis legit pertama kali muncul di Indonesia pada abad ke-19 selama masa kolonial Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, kue ini menjadi semakin populer di kalangan orang Belanda dan menjadi salah satu makanan peninggalan kolonial yang diwarisi dari generasi ke generasi. Dalam budaya Indonesia, lapis legit sering dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Hal ini karena kesulitan dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya. Saat ini, Lapis legit masih menjadi salah satu kue tradisional Indonesia yang cukup populer dan sering dijual di toko-toko kue dan pasar-pasar tradisional.
4. Roti Buaya

Roti buaya pertama kali dibuat di Belanda pada abad ke-18 dan kemudian dibawa ke Indonesia pada masa kolonial. Di Indonesia, roti buaya biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam yang dicincang, tapi ada juga variasi lainnya seperti isi sayuran atau udang. Meskipun roti buaya lebih terkenal di Belanda, tetapi di Indonesia juga dikenal sebagai makanan peninggalan kolonial Belanda. Makanan ini masih bisa ditemukan di berbagai tempat seperti kafe, restoran, dan toko-toko kue. Roti buaya juga sering menjadi camilan yang populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Betawi yang sering menyajikanya untuk acara-acara pernikahan.DominoQQ
5. Perkedel 

Perkedel, atau kadang-kadang juga disebut bergedel, adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kentang yang direbus atau dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti daging cincang, ikan, atau sayuran. Sejarah perkedel sendiri tidak sepenuhnya jelas, tetapi diperkirakan makanan ini berasal dari Indonesia dan telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa perkedel pertama kali muncul di Pulau Jawa dan dibuat oleh para pembantu rumah Belanda yang mencampurkan bahan-bahan tradisional Indonesia dengan bahan-bahan yang tersedia di dapur Belanda. Meskipun perkedel memiliki pengaruh dari beberapa budaya, tetapi makanan ini sangat populer di Indonesia dan telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Perkedel sering dihidangkan sebagai lauk-pauk atau camilan dan dapat ditemukan di restoran, warung makan, atau pasar tradisional di seluruh Indonesia.

Nah, jadi itu lima makanan peninggalan Belanda yang saat ini masih eksis di Indonesia dan menjadi makanan khas Indonesia. Kalo kamu udah cobain yang mana?

Posting Komentar

0 Komentar