Bandrek, Sejarah hingga Resep Minuman Jahe Khas Sunda

 



sukamakan010- Bandrek adalah minuman khas Sunda yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bandrek biasanya dikonsumsi saat cuaca dingin untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Dikenal sebagai minuman tradisional, bandrek dibuat dengan bahan dasar jahe dan gula merah.

Terlihat sederhana, namun ada sejarah dibalik begitu dikenalnya minuman bandrek sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat. Dirangkum detikJabar dari berbagai sumber, berikut sejarah bandrek:

Sejarah Bandrek

Minuman bandrek diketahui sudah ada sejak abad 10 hingga abad ke 20. Bandrek saat itu begitu dikenal sebagai minuman khas Sunda yang menggunakan bahan dasar rempah yakni jahe.DominoQQ

Rempah memang menjadi primadona kala itu. Bahkan orang-orang Eropa rela menukarkan barang berharga mereka demi mendapat rempah. Di Eropa, rempah memang sulit didapat.

Bahkan dulu, bandrek tergolong minuman yang mewah dan mempunyai harga tinggi. Itu karena kandungan rempah-rempah dalam bandrek itu sendiri.

Namun seiring berjalannya waku, popularitas rempah-rempah meredup karena orang Eropa lebih melirik komoditas kopi dan teh.



Meredupnya popularitas rempah juga membuat nama bandrek semakin menurun dan jarang dikonsumsi. Hanya sebagian orang saja yang masih meminum bandrek.

Meski begitu, sejak beberapa dekade terakhir mengkonsumsi bandrek mulai kembali digemari oleh masyarakat tidak hanya dari warga Sunda. Bahkan bandrek hampir bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.

Di beberapa tempat, bahan dasar bandrek tidak hanya jahe dan gula merah. Ada yang menambahkan bandrek dengan cengkeh, telur ayam kampung hingga susu sesuai dengan selera.


Manfaat Bandrek

Selain dapat menghangatkan tubuh, bandrek juga memiliki manfaat untuk kesehatan lainnya. Kandungan jahe dalam bandrek mampu meredakan peradangan dan membantu meringankan gejala batuk, flu, demam, mual, pusing hingga nyeri sendi.



Resep Bandrek

Bahan:

• 150 g jahe tua

• 100 g gula merah, sisir

• 2 sdm gula pasir

• 1 batang serai, memarkan

• 1 lembar daun pandan, potong-potong

• 4 cm kayu manis

• 3 butir cengkih

• 1/2 sdt garam

• 1 liter air


Cara Membuat:

1. Cuci bersih jahe lalu panggang di atas bara api hingga kering dan agak gosong kulitnya. Kupas kulitnya lalu geprek jahe.

2. Taruh jahe dalam panci, beri gula merah, gula pasir, pandan, serai, kayu manis, cengkih dan garam.

3. Masak di atas api kecil hingga mendidih perlahan dan airnya sedikit susut.

4. Angkat lalu saring dan sajikan hangat.


Posting Komentar

0 Komentar