5 Hidangan Natal yang Paling Populer di Jepang, Gak Hanya Karaage!

Sukamakan010 - Jepang memang bukan negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, tapi tetap turut memeriahkan Natal. Konon, Natal di Jepang pertama kali dirayakan pada 1553, sekitar 3 tahun setelah Kristen pertama kali dikenal di Jepang. Perayaan Natal di Jepang terbilang meriah dan unik, termasuk hidangan yang disajikan.

Meski Jepang terkenal sebagai negara yang sangat menjaga budayanya, ternyata perayaan Natal di Jepang menyajikan hidangan ala Barat. Di Jepang sebagian besar menyajikan makanan cepat saji untuk disantap saat Natal.

Mau tahu makanan apa saja yang dihidangkan saat Natal di Jepang? Keep scrolling!


1. Rebusan krim ala Jepang

Cream stew atau rebusan krim ala Jepang menjadi salah satu menu populer saat Natal. Hidangan ini merupakan salah satu menu rumahan yang disajikan saat musim dingin. Cocok untuk menghangatkan tubuh saat cuaca  dingin.

Salah satu hidangan yoshoku --hidangan yang disiapkan dengan bahan dan dimasak ala Barat-- yang populer ini terbuat dari daging dan campuran sayur. Kamu dapat menggunakan daging ayam atau babi. Selain sayuran, ditambah pula bawang merah dan kentang. Kemudian dimasak dengan roux atau tepung yang dimasak dengan lemak dan digunakan untuk pengental saus.

Meski dipercaya rebusan krim ini berasal dari budaya Barat, tapi rasanya telah disesuaikan dean lidah orang Jepang. Sehingga, bisa jadi rebusan krim Jepang memiliki cita rasa yang berbeda dengan ala Barat.


2. Salad 

Salad menjadi hidangan makan malam yang menyegarkan saat Natal. Konon, kebiasaan tersebut dimulai pada perayaan Malam Natal tahun 1949 di Imperial Hotel. Sebelumnya, salad disajikan sebagai hidangan tunggal.

Kini salad menjadi hidangan pendamping saat Natal. Dipercaya karena pengaruh budaya Jerman, sekitar 40 persen orang Jerman menyantap salad pada perayaan Natal. Salah satu jenis salad yang kerap disajikan saat Natal, yakni salad kentang.


3. Pizza 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau hidangan Natal di Jepang didominasi oleh manan cepat saji, salah satunya pizza. Meski pizza gak ada hubungannya langsung dengan Natal, tapi menjadi hidangan saat pesta. Beberapa alasannya, mudah memesan dan dapat dinikmati beberapa orang sekaligus.

Biasanya, penjual pizza akan menawarkan berbagai varian topping, terutama berbahan ayam dan daging sapi. Selain itu, ada pula pizza "quattro", setiap seperempat pizza memiliki rasa dan kombinasi topping berbeda.

Sayangnya, di Jepang pizza bukan salah satu pilihan makanan cepat saji yang murah. Harganya bisa mencapai USD 50, setara dengan YJP 6.829 atau Rp780.000. DominoQQ


4. Kue natal

Hidangan Natal kurang lengkap kalau gak ada yang manis-manis. Nah, kalau di Jepang ada kue natal yang kerap menjadi makanan penutupnya. Pada dasarnya, kue natal ini berupa kue stroberi yang mudah ditemukan di setiap toko kue dan dihias sesuai dengan musim.

Kue natal tersebut tidak jauh berbeda dengan kue bolu berlapis krim. Selain stroberi, hiasan lain bertema natal membuatnya semakin meriah. Namun, ada pula yang menggunakan kue cokelat, kue keju, hingga makanan penutup tradisional Jepang (wagashi) sebagai kue natal.


 5. Ayam goreng krispi 

Perayaan Natal di Jepang identik dengan ayam goreng krispi, bahkan dianggap sebagai makanan pokok. Hal ini karena mendapatkan daging ayam kalkun di Jepang cukup sulit, sehingga menjadikannya sebagai hidangan istimewa saat Natal. Berkaitan pula dengan KFC yang menawarkan ayam goreng krispi pada tahun 1970-an.

Sejak saat itulah, banyak yang memasak hidangan berbahan dasar ayam saat Natal. Tidak hanya ayam goreng krispi, tapi juga ayam teriyaki dan chicken karaage. Jadi, gak melulu menyajikan hidangan ayam ala Barat, tapi juga tetap ada kuliner khas Jepang.

Hidangan Natal yang populer di Jepang memang didominasi oleh kuliner ala Barat. Namun, beberapa di antaranya telah dimodifikasi bumbu dan cita rasanya sesuai lidah orang Jepang. Bahkan, ada pula yang mempertahankan kuliner khas Jepang untuk dihidangkan saat perayaan Natal.

Posting Komentar

0 Komentar