sukamakan010-Roti Maryam adalah sejenis roti pipih (flatbread) dengan pengaruh India yang dapat ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Brunei, Malaysia dan Singapura. Roti ini bisa ditemukan di gerai mamak di Malaysia atau di rumah makan Aceh dan Sumatera Barat di Indonesia. Di Singapura, roti seperti ini dinamai roti parhata. Di Kepulauan Riau, roti canai disebut roti prata serta populer sebagai menu sarapan yang dijual di kedai kopi. Bentuk dan bahannya mirip dengan kerala porotta. Roti ini sangat pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak, atau bisa pula dengan menebarkan adonan setipis mungkin di atas panggangan.
Di Indonesia, roti canai dihidangkan dengan kari kambing atau domba. Di Kepulauan Riau, dihidangkan dengan kari ayam.
Di Kepulauan Riau, roti canai dikenal sebagai roti prata. Roti prata sangat populer di Tanjungpinang, Bintan, maupun Batam sebagai menu sarapan yang dijual di kedai kopi. Roti prata juga dijual di malam hari. Jenis prata di Kepulauan Riau sangat beragam terdiri dari prata kosong (polos tanpa isi), prata ayam, prata daging, prata sarden, hingga varian prata manis seperti prata pisang, prata gula, dan prata tisu. Roti prata juga umumnya dihidangkan saat kenduri, kegiatan tradisional, maupun pesta pernikahan.DominoQQ
Ini lah resep praktis kue maryam yang bisa kamu buat dirumah :
| SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya |
Bahan-bahan:
2 gelas tepung terigu
2 sdm minyak
200 ml air (atau sesuaikan dengan kelembapan tepung)
Cara Membuat:
1. Campurkan semua bahan dalam satu wadah, lalu uleni sampai adonan kalis. Setelah itu, bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai selera. Bulatkan masing-masing adonan dan beri sedikit minyak di atas permukaannya agar tidak kering.
2. Tutup adonan dan diamkan selama 10-20 menit. Setelah cukup istirahat, ambil satu adonan dan tekan-tekan sampai tipis. Lipat seperti bentuk amplop. Lakukan hal yang sama pada adonan lainnya, lalu diamkan kembali selama 10 menit agar lebih elastis.
3. Ambil adonan yang sudah didiamkan, tekan-tekan kembali hingga melebar. Panggang di atas teflon yang sudah dipanaskan, gunakan api kecil agar matang merata dan tidak gosong. Balik roti agar kedua sisinya matang sempurna. Angkat jika sudah kecokelatan, dan ulangi proses ini sampai semua adonan habis.
roti Maryam ini bisa dinikmati dalam berbagai cara. Kamu bisa menyantapnya dengan madu, selai cokelat, atau kari sebagai pelengkap gurih.
Untuk rasa yang lebih istimewa, oleskan mentega hangat di atas permukaan roti setelah matang. Roti Maryam ini cocok dinikmati saat sarapan atau sebagai camilan sore yang mengenyangkan.


0 Comments:
Posting Komentar