sukamakan010- Hari Raya Natal menjadi hari yang paling ditunggu oleh umat Nasrani setiap 25 Desember. Tak hanya identik dengan pohon natal, Santa Clause, dan kado, hari raya ini juga identik dengan gingerbread cookies atau kue jahe.
Gingerbread cookies merupakan kue kering yang wajib tersaji saat perayaan Natal. Sebelum adanya kue-kue kering lainnya, kue jahe sudah lebih dahulu hadir di meja perayaan Natal.
Menurut beberapa sumber, kue jahe menjadi kue kering paling tua di dunia. Sejarah kue jahe ternyata sudah ada sejak 2400 SM di Yunani.
Meski demikian, keberadaannya baru mendunia pada abad ke-11. Kue ini diciptakan karena pada saat itu pelaut Eropa yang baru saja berpetualang ke Asia membawa pulang rempah jahe.
Jahe merupakan salah satu bumbu rempah yang sangat langka dan tidak bisa ditemukan di benua Eropa. Jahe yang dibawa tersebut digunakan oleh juru masak sebagai bahan campuran kue kering.
Kue kering yang dibuat dengan campuran jahe ini dapat menghangatkan badan di tengah musim dingin. Seperti diketahui, Natal dirayakan setiap 25 Desember.
Pada tanggal tersebut biasanya akan memasuki musim dingin atau musim salju. Keberadaan kue jahe ini sangat dibutuhkan untuk menghangatkan tubuh di musim dingin.DominoQQ
Selanjutnya, orang-orang Eropa banyak yang menyajikan kue jahe di perayaan Natal setiap tahunnya. Hal ini terus berlanjut selama bertahun-tahun dan perlahan berkembang menjadi tradisi.
Awalnya, kue jahe tidak berbentuk boneka orang, melainkan berbentuk bunga, burung, atau ukiran lainnya. Lalu pada abad ke-16 di Jerman, kue ini mulai dibuat dengan aneka bentuk lainnya, seperti boneka, sinterklas, serta pohon dengan aneka hiasan icing sugar dengan warna khas natal (putih, merah, dan hijau). Biasanya, kue jahe disantap dengan minuman hangat khas Natal, seperti eggnog, glogg, wassail, hingga gluhwein.
Jahe, biasanya dijadikan sebagai bahan tambahan dalam proses pembuatan makanan atau minuman. Namun, berbeda dengan makanan yang satu ini, yang menjadikan jahe sebagai bahan utamanya. Kue jahe namanya.
Di luar negeri, kue jahe telah menjadi salah satu jajanan khas yang disajikan saat perayaan Natal tiba di berbagai negara. Biasanya, kue ini disajikan dalam bentuk seperti manusia lengkap dengan tangan, kaki, dan kepala, yang kemudian dihiasi dengan krim berwarna
Di Indonesia, kue ini berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kue jahe merupakan sejenis kue kering yang terbuat dari campuran tepung sagu, parutan jahe, dan gula merah. Selain itu, kue jahe juga memiliki rasa yang manis dan hangat.
Nah, buat kamu yang sudah penasaran bagaimana cara membuatnya, yuk, langsung saja simak resep berikut ini.DominoQQ
1. Bahan-bahan yang diperlukan
Bahan-bahan:
50 gr jahe
100 gr gula merah
100 gr gula halus
100 gr margarin
1/2 kg tepung sagu
175 ml santan kelapa
1 butir kuning telur ayam
2. Sangrai tepung sagu dan parut jahe
Langkah yang pertama, siapkan semua bahan, kemudian sangrai tepung sagu selama lima belas menit. Selanjutnya, haluskan jahe, lalu sisihkan dalam wadah.
Lenjutkan dengan rebus jahe yang sudah dihaluskan, kemudian masukkan 100 gr gula merah, dan 175 ml santan kelapa. Setelah itu tunggu beberapa menit hingga mendidih, kemudian saring dalam wadah.
3. Campurkan adonan, kemudian masukkan tepung sagu
Berikutnya, kocok 1 butir kuning telur, 100 gr gula halus, dan 100 gr margarin sampai lembut dan tercampur. Kemudian tambahkan 1/2 kg tepung sagu, lalu aduk sampai tercampur merata.
4. Cetak adonan, kemudian panggang dalam oven
Selanjutnya, masukkan air rebusan gula yang telah disaring, kemudian aduk kembali dan pipihkan adonan dengan cara digiling. Setelah itu, cetak adonan, lalu masukkan ke dalam oven selama kurang lebih 20 menit hingga matang.
5. Sajikan kue jahe
Setelah adonan kue matang, angkat dan tunggu sampai dingin. Kemudian siapkan toples, lalu masukkan kue jahe ke dalamnya. Bisa juga dihias sesuai selera. Nah, kue jahe pun siap untuk dihidangkan.
LINK ALTERNATIF : JAYASAHABAT.NET
Sangat simpel dan mudah untuk dipraktikkan, kamu juga bisa membuat kue kering ini di rumah, lho. Yuk, buruan coba, tunggu apa lagi!
0 Komentar