Olahan Ubi yang Super Enak untuk Jadi Camilan

 



sukamakan010- Ubi merupakan salah satu makanan yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Jenis ubi pun ada banyak, mulai dari ubi putih, ubi kuning, ubi ungu, hingga ubi cilembu.

Ubi sering disajikan dalam bentuk ubi bakar atau ubi rebus. Itu adalah cara mudah dalam mengolah ubi. Paling enak disantap saat masih hangat. Apalagi jika dimakan saat udara sedang dingin.

Nah, tapi ubi juga bisa lebih nikmat ketika diolah menjadi bentuk yang lainnya. Ubi bisa diolah menjadi berbagai macam jenis camilan.DominoQQ

1.Kolak biji salak


Makanan pencuci mulut yang satu ini rasanya pasti sudah tidak asing lagi bagi Mama. Penggunaan santan dan gula merah sangat melekat di pallet lidah orang Indonesia. Kolak biji salak juga sering menjadi salah satu menu pencuci mulut saat ada acara-acara spesial, seperti hajatan, lebaran, pesta pernikahan, dan sebagainya. 

salah satu resep olahan ubi yang bisa Mama coba, yaitu kolak biji salak. Walaupun menggunakan nama salak, tetapi ternyata tidak ada biji ataupun buah salaknya sama sekali. Melainkan hanya campuran ubi dan tepung tapioka saja.

Bahan:

1 kg ubi jalar

100 gram tepung tapioka

1 ½ sdt garam

500 gram gula merah

300 ml air

500 ml santan

2 lembar daun pandan

½ sdt garam

Cara membuat:

Kukus atau rebus ubi jalar sampai matang.

Kupas kulit ubi dan lumatkan hingga halus.

Campur dengan tepung tapioka dan garam. Uleni hingga semua bahan tercampur rata.

Bentuk adonan menjadi bentuk bola-bola kecil.

Rebus air hingga mendidih.

Masukkan bola-bola biji salak yang sudah dibuat. Masak hingga matang yang ditandai dengan biji salak mengapung di atas.

Jika biji salak sudah matang maka angkat dan tiriskan.

Cincang gula merah. Lalu masak hingga gula merah larut.

Saring air gula merah untuk memisahkan pasir yang mengendap.

Panaskan santan. 

Masukkan daun pandan dan garam.

Aduk hingga santan hampir mendidih.

Sajikan biji ke dalam mangkuk. Tuang air gula merah dan santan.

Kolak biji salak siap untuk disantap.


2.Kue lumpur ubi


jajanan tradisional yang mudah ditemukan di pasar

lumpur sering ditemukan kalau Mama sedang jajan di pasar. Memang kue lumpur merupakan salah satu jajanan tradisional khas nusantara.

Kalau biasanya kue lumpur menggunakan kentang atau labu, di resep olahan ubi kali ini Mama bisa menggantinya dengan ubi. Rasanya tetap enak dan lembut walaupun tidak menggunakan kentang ataupun labu.

Bahan:

250 gram ubi jalar

100 gram tepung terigu serbaguna

250 ml santan

1 butir telur

100 gram gula

½ sdt vanilla bubuk

½ sdt garam

100 gram margarin

Kismis

Cara membuat:

Rebus atau kukus ubi jalar hingga empuk dan matang.

Haluskan ubi jalar.

Lalu, lelehkan margarin.

Campurkan semua bahan, yaitu ubi jalar yang sudah dihaluskan, telur, margarin, tepung terigu, santan, gula, garam, dan vanila bubuk.

Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Panaskan loyang kue lumpur.

Masak adonan dengan api kecil dan beri kismis di bagian atas.

Tutup loyang dan masak hingga matang.

Pindahkan ke piring saji.

Kue lumpur ubi siap untuk disajikan.

3.Kolak ubi


yang belum pernah makan kolak. Rasanya hampir semua orang Indonesia pasti pernah mencoba makanan yang satu ini. 

Biasanya kolak sering ditemukan saat bulan Ramadan tiba. Tetapi sebetulnya kolak bisa dimakan di situasi apapun. Cara membuatnya pun tergolong mudah dan cepat.

Di resep olahan ubi kali ini, Mama dapat membuat kolak dengan menggunakan ubi sebagai bahan utamanya. Tetapi bisa juga ditambah dengan pisang ataupun singkong.DominoQQ

Bahan:

300 gram ubi jalar

500 ml santan cair

300 gram gula jawa

500 ml air

5 lembar daun pandan

½ sdt garam

Cara membuat:

Rebus gula jawa dengan air dan daun pandan.

Aduk hingga gula jawa larut seluruhnya.

Jika seluruh gula jawa sudah larut, saring agar tidak ada kerikil atau kotoran yang mengendap.

Kupas kulit ubi jalar dan potong-potong bentuk dadu.

Rebus ubi jalar hingga setengah matang.

Rebus santan hingga mendidih sampai diaduk terus.

Masukkan ubi yang sudah direbus, gula merah, dan garam.

Masak sebentar hingga pisang cukup matang.

Tuang kolak ubi ke dalam mangkuk dan siap disajikan.

4.Bakpao ubi ungu


mencoba bakpao berwarna ungu? Kalau belum pernah, berarti Mama perlu mencoba resep olahan ubi yang satu ini. 

Penggunaan ubi ungu di resep bakpao ini akan membuat hasil akhir bakpao menjadi lebih menarik. Warna ungu dari ubi ungu akan menjadi pewarna alami.

Bahan:

500 gr tepung pao / protein rendah

7 gr ragi instant

250 gr ubi ungu dikukus dan dihaluskan

100 gr gula pasir

200 ml air

50 gr mentega putih

¼ gram garam

1 batang coklat yang sudah dicincang kecil

Cara membuat:

Aktifkan ragi terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mencampur ragi instan dengan air dan gula. Diamkan sekitar 5 menit.

Campur tepung pao atau protein rendah dan ubi. Tuang sedikit demi sedikit air ragi yang sudah diaktifkan sambil di aduk rata.

Kemudian, masukan garam dan mentega putih. 

Uleni sampai adonan menjadi kalis.

Bagi adonan dengan berat masing-masing sekitar 50 gram.

Bulatkan adonan dan diamkan sekitar 15 menit.

Setelah adonan didiamkan, kempiskan adonan dan beri coklat batang sebagai isian.

Bulatkan kembali adonan bakpao. 

Alasi masing-masing adonan dengan kertas minyak atau daun pisang.

Istirahatkan adonan 30-45 menit.

Panaskan kukusan.

Kukus bakpao hingga matang. Kurang lebih 15 menit.

Jika sudah matang maka bakpao ubi ungu siap untuk disajikan.

5.Donat ubi


biasanya Mama mencoba membuat donat kentang, kali ini coba ganti kentang dengan ubi. Bahkan, jika Mama ingin mendapatkan warna yang lebih menarik pada kue donat maka gunakanlah ubi jalar kuning. Ubi jalar kuning akan membuat warna donat menjadi lebih merah keemasan. Sehingga warna donat akan menjadi lebih cantik dan menarik.

Bahan:

250 gr tepung protein tinggi

25 gr susu bubuk

50 gr gula halus

6 gr ragi instan

100 gr ubi jalar yang sudah dikukus dan dihaluskan

2 butir kuning telur

50-60 ml air es

35 gr margarine

½ sdt garam

Minyak secukupnya

Cara membuat:

Campur semua bahan kecuali garam. Uleni hingga setengah kalis.

Lalu tambahkan garam dan uleni hingga semua bahan tercampur rata dan kalis.

Lalu diamkan adonan selama 30 menit hingga adonan mengembang 2x lipat.

Setelah mengambang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan angin.

Bagi adonan dengan berat masing-masing sekitar 50 gram.

Istirahatkan kembali adonan selama 30 menit.

Panaskan minyak dengan api kecil.

Lalu goreng adonan hingga matang.

Pastikan untuk tidak terlalu sering membolak-balikkan donat agar mendapatkan white ring.

Angkat dan tiriskan donat.

Sajikan di piring saji dan beri taburan gula bubuk.



Posting Komentar

0 Komentar