sukamakan010- Soto Betawi merupakan jenis soto dari daerah DKI Jakarta.[1] Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, sering kali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, penis sapi dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi. Kuah soto Betawi merupakan campuran santan dan susu kuda. Kedua campuran inilah yang membuat rasa soto Betawi begitu khas. Salah satu unsur kunci yang membedakan soto Betawi adalah penggunaan santan & jeroan sapi yang melimpah dalam kuahnya. Kuah soto Betawi umumnya kental dan gurih berkat penggunaan santan yang melimpah.DominoQQ
Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, tetapi bukan berarti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di Kemanggisan, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "Musang" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut telah meninggal dunia sekitar tahun 1991.
Resep Soto betawi kuah santan (soto daging kuah santan)
Bahan-bahan
600 gr daging sapi
1400 ml santan
2 potong tomat
2 batang daun bawang
2 batang daun seledri
2 batang serai
2 ruas lengkuas memarkan
5 lembar daun jeruk
4 lembar daun salam
Bumbu halus :
12 siung bwng merah
8 siung bwng putih
2 sdt mericabutir
2 bh kemiri
2 cm kunyit
2 bh kapulaga
2 butir cengkeh
Secukup nya garam
Secukupnya lada bubuk
Penyedap
Pelengkap:
Bawang goreng
Emping
Tomat iris dadu
Jeruk limo
Kentang goreng dadu
Cara Membuat
Langkah 1
Rebus daging sapi sampai lunak dengan bawang putih, daun salam,lengkuas dan sereh.. Tunggu smpai daging empuk,.
Langkah 2
Tumis bumbu halus sampai wangi masukan kapulaga dan cengkeh lalu masukan ke air kaldu
Langkah 3
Masukan santan, garam, lada bubuk,dan tomat lalu koreksi rasa
Langkah 4
Hidangkan dg bahan pelengkap dan nasi hangat


0 Comments:
Posting Komentar