sukamakan010- Terong sebaiknya jangan dimasak dengan cara digoreng karena menjadi tidak sehat terlalu banyak minyak. Jika ingin mendapatkan manfaat sehat dari terong yang bisa menurunkan kolesterol dan asam urat, sebaiknya dipanggang, dikukus, rebus atau dibakar saja. Terong yang dimasak dengan cara ini juga lebih rendah kalori dan tinggi serat sehingga cocok jadi menu diet. Ini cara membuart terong bakar bumbu kecap yang enak dan bisa dicoba di rumah.DominoQQ
Bahan:
2 buah terong
3 sdm kecap manis
1 batang serai
1 ruas lengkuas
Bumbu halus:
1 siung bawang putih
3 siung bawang merah
2 buah cabai rawit
1 buah cabai merah
1/2 sdt ketumbar bubuk
1 butir kemiri
garam secukupnya
Cara membuat:
Panaskan 1 sdm minyak. Tumis bumbu halus hingga harum, geprek serai dan lengkuas, masukkan ke dalam bumbu.
Tuang air secukupnya, masak hingg mendidih. Masukkan kecap manis, aduk rata. Jika bumbu sudah matang dan rasanya pas, angkat.
Belah terong menjadi dua bagian memanjang. Potong-potong serong tapi jangan sampai putus, ini berguna agar nanti bumbu lebih meresap dan agar terong lebih cepat matang hingga ke dalam.
Siapkan teflon, oles dengan minyak. Panggang terong hingga matang kecokelatan dan empuk.
Oles terong dengan bumbu, balik sesekali agar bumbu meresap dan menjadi agak kering terbakar. Angkat.
Sajikan terong dengan sisa bumbu kecap, nikmati selagi hangat.
5 Manfaat Terong Ungu yang Baik bagi Kesehatan
1. Melancarkan Pencernaan
Mengonsumsi terong ungu dapat membantu tubuh dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit dan perut kembung. Selain itu, sayuran ini juga dapat menjaga pencernaan tetap sehat. Bahkan, terong juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi bersamaan.
Selain itu, manfaat terong ungu lainnya dapat berperan sebagai serat karena kaya kandungan prebiotik. Hal ini dapat membantu dalam menjaga dan bahkan meningkatkan populasi dari bakteri baik di usus.
Serat tersebut juga sangat baik dalam melancarkan buang air besar secara teratur, mencegah sembelit, serta merangsang sekresi cairan lambung. Semua manfaat tersebut dapat meningkatkan pemrosesan makanan dan penyerapan nutrisi saat masuk ke tubuh.
2. Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh. Sebab, kerusakan ini dapat mengganggu fungsi sel normal serta menimbulkan peradangan pada tubuh, disebut juga dengan radikal bebas.
Maka dari itu, dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan sangat baik dalam membantu menetralisir radikal bebas. Jangan ragu untuk mengonsumsi sayuran ini agar tubuh dapat sehat secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Manfaat terong ungu lainnya adalah dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sebab, terong kaya akan kandungan potasium, kalsium, serta vitamin K, berbagai zat yang sangat baik dalam meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang. Konsumsi terong secara rutin bisa jadi menurunkan risiko osteoporosis.
4. Menurunkan Kolesterol
Tidak banyak orang yang tahu jika salah satu manfaat terong ungu adalah menurunkan tingkat kolesterol pada tubuh. Hal ini disebabkan kandungan nasunin yang tinggi, serta telah terbukti dapat menjaga kadar kolesterol di ambang normal.
Hal ini sangat baik dalam menurunkan risiko seseorang untuk terserang penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga serangan jantung. Jika kamu mengidap hipertensi, sebaiknya memasukkan makanan ini ke dalam menu diet harian.
5. Menurunkan Berat Badan
Terong juga cocok untuk dikonsumsi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan serat yang tinggi pada sayuran ini dapat membantu menyehatkan pencernaan dan penurunan berat badan.
Selain itu, terong juga rendah kalori yang mampu membantu dalam mengendalikan nafsu makan. Bukan hanya itu, makanan ini juga dapat membantu seseorang lebih mudah untuk kenyang, sehingga tidak makan secara berlebihan.
Berikut adalah beberapa manfaat terong ungu untuk kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi sayuran ini. Maka dari itu, jika ingin mendapatkan semua manfaat yang disebutkan, jangan ragu untuk makan sayuran ini secara rutin.
Tips Memilih Terong yang Segar, Matang dan Tidak Pahit
1. Berat sesuai ukuran
Pilih terong yang beratnya mantap di tangan, ini tanda terong tersebut dalam keadaan naik, segar dan padat. Jangan ragu menimbang-nimbang dengan tangan untuk merasakan beratnya.
2. Kulit yang kencang, halus dan mengkilap
Seperti kulit tubuh yang sehat, kulit terong yang sehta juga bisa ditandai dengan kondisinya yang kencang, halus dan mengkilap. Ini tanda terong tersebut baru saja dipanen, tampak segar karena tidak terlihat layu.
3. Batangnya hijau
Pilih yang batangnya masih hijau segar, tidak layu, kecokelatan apalagi kering. Ini tanda terong yang sudah lama dan tidak lagi segar. Hindari juga memilih pangkal terong yang berjamur aplaagi mulai membusuk.
4. Dagingnya padat
Pilih terong yang jika ditekan dagingnya, ia akan kembali ke bentuk semula. Tidak terlalu keras atau terlalu mudah dibengkokkan. Tekstur empuk namun tetap kencang adalah ciri yang baik. Ini tanda terong yang matang dan tidak terlalu tua.
5. Pilih ukuran sedang hingga kecil
Jangan tergoda memilih sayur terong yang besar karena tampak menyenangkan. Sebaliknya, pilih terong yang tidak terlalu besar karena terong besar cenderung terlalu banyak biji dan terlalu tua sehingga berpotensi pahit. Nah, itu dia cara memilih terong yang baik, segar, tidak terlalu tua dan terasa pahit.
0 Comments:
Posting Komentar