Menikmati Gelato Yang Lezat, Cocok Saat Musim Panas



sukamakan010-  Gelato  adalah es krim khas dari negara Italia. Nama gelato berasal dari bahasa Italia yang artinya "beku". Gelato terbuat dari bahan utama seperti susu, krim, dan gula. Kemudian diberi tambahan variasi rasa mulai dari buah-buahan, kacang, dan bahan perasa lainnya. Apabila dibandingkan dengan es krim pada umumnya, Gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Gelato biasanya mengandung sedikit udara dan memiliki lebih banyak varian rasa daripada makanan penutup beku lainnya, memberikan kepadatan dan kekayaan rasa yang membedakannya daripada es krim lainnya. Gelato disajikan layaknya es krim pada umumnya, seperti dalam cup, kerucut, gelas, isian roti, kue, dan wadah lainnya.DominoQQ

Sejarah terciptanya Gelato penuh dengan mitos dan sangat sedikit bukti untuk membuktikannya. Diantaranya seperti di Mesir, para Firaun (raja Mesir) menjamu para tamunya dengan menyajikan piala perak yang dibagi menjadi dua bagian: satu berisi salju, dan yang lainnya berisi jus buah. Selama periode Kekaisaran Romawi, Jenderal Quinto Fabio Massimo menulis resep pertama dari semacam gelato yang menjadi sangat populer. Dikatakan pula bahwa orang-orang Tionghoa mengajarkan pedagang Arab bagaimana menggabungkan sirup dan salju yang melahirkan versi pertama dari sorbetto, hidangan es dari campuran salju dan jus buah. Kemudian beberapa pedagang Arab datang ke Italia dan menunjukkan kepada penduduk Venesia dan Italia selatan bagaimana membuat kelezatan hidangan beku yang baru ini.Sejarah lainnya yaitu pada tahun 1565 yaitu Catherine de Meduci, putri dari satu keluarga bangsawan di Italia saat itu, menugaskan seorang arsitek dan seniman bernama Bernardo Buontalenti untuk mempersiapkan jamuan bagi Raja Spanyol. Dengan keahlian kuliner yang ia miliki, Buontalenti mengolah makanan pencuci mulut dari krim beku yang kemudian menjadi cikal bakal gelato. Sehingga nama Buontalenti dikenal sebagai penemu gelato


Sejarah terdekat mengenai Gelato datang dari Sisilia, sebuah pulau di selatan Italia. Francesco Procopio dei Coltelli, seorang nelayan di Sisilia pada tahun 1686 berhasil membuat mesin pembuat es krim pertama. Berbeda dengan Buontalenti yang menemukan hidangan gelato, ia menjadi orang yang pertama kali menjual gelato kepada masyarakat dengan mendirikan sebuah kafe di Paris, Prancis dengan nama "Café Procope", yang dengan cepat menjadi salah satu tempat paling terkenal daripada gedung sastra di Prancis saat itu. Sementara di Italia, popularitas gelato di antara sebagian besar populasi hanya meningkat pada tahun 1920-an-1930-an di kota Varese yang terletak di bagian utara Italia, yang merupakan tempat gerobak gelato pertama dikembangkan. Meskipun begitu, seni pembuatan gelato tradisional diwariskan turun-temurun dari ayah (biasanya) kepada anak laki-laki. Ini terus ditingkatkan dan disempurnakan sampai abad ke-20, ketika banyak pembuat gelato mulai beremigrasi, membawa pengetahuan mereka ke seluruh Eropa. Hingga kini, tercatat sudah lebih dari 100.000 gerai gelato yang telah berdiri di seluruh dunia

Agar sebuah makanan beku layak disebut sebagai es krim, diperlukan setidaknya 10% lemak susu. Sebagian besar merek es krim menengah sampai yang berkualitas tinggi kenyataannya mengandung 14 hingga 17% lemak susu. Es krim diaduk dengan kecepatan tinggi untuk menggabungkan udara ke dalam campuran, menciptakan tekstur yang halus dan relatif lembut. Es krim umumnya mengandung lebih dari 50% udara setelah proses pengadukan. Sebaliknya, Gelato mengandung antara 3 sampai 8% lemak susu dan 25 sampai 30% udara saja. Di Italia, sesuai aturan yang diberlakukan, Gelato setidaknya memiliki kandungan lemak susu minimal 3,5%. Berbeda dengan negara lain seperti Amerika Serikat misalnya, tidak ada aturan ketat mengenai kandungan lemak susu pada es krim yang disajikan, tetapi rata-rata minimal es krim yang mereka sajikan memiliki kandungan lemak susu minimal 10%.


Posting Komentar

0 Komentar