sukamakan010-Kue kembang goyang atau juga dikenal di Malaysia sebagai kuih loyang, adalah salah satu kue tradisional khas Betawi dan juga di Malaysia.
Kembang goyang, dalam konteks perhiasan, adalah hiasan rambut atau sanggul yang bisa bergerak karena memiliki pegas. Hiasan ini terbuat dari logam (kuningan, tembaga, perak, atau emas) dan bisa dihiasi dengan permata. Kembang goyang sering dikenakan dalam busana adat atau upacara tradisional Indonesia, khususnya oleh pengantin atau penari.
Selain perhiasan, kembang goyang juga merujuk pada nama kue tradisional Betawi dan juga dikenal di Malaysia sebagai kuih loyang. Kue ini disebut kembang goyang karena bentuknya menyerupai kelopak bunga dan proses pembuatannya yang digoyang-goyangkan di atas minyak panas hingga terlepas dari cetakannya,
Makanan tradisional ini sering ada ketika lebaran atau ada cara besar dan penting seperti pernikahan, sunatan atau merayakan Agustusan. Kembang goyang punya teknik pembuatan tersendiri agar bisa renyah dan enak. Ini resepnya.DominoQQ
Bahan-bahan:
150 gr tepung terigu protein sedang
150 gr tepung tapioka
100 gr tepung beras
100 gr gula pasir
400 ml air/santan
2 butir telur
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt vanili bubuk
50 gr biji wijen
Cara membuat:
Kocok telur dna gula hingga larut dan tercampur rata.
Masukkan garam, vanili, dan tepung sedikit demi sedikit hingga habis.
Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak bergerindil dan menjadi adonan kental. Masukkan biji wijen ke dalam adonan, aduk rata.
Panaskan minyak dengan api sedang, usahakan banyak hingga kembang goyang bisa tenggelam.
Siapkan cetakan, celupkan cetakan ke minyak dulu, kemudian celupkan ke adonan hingga hampir penuh dan masukkan ke dalam minyak panas. Goyang-goyang hingga terlepas dari cetakan.
Jika sudah mengeras dan kecokelatan, angkat dan tiriskan.
|Kembang goyang siap sajikan dan disimpan di toples agar tetap renyah.


0 Comments:
Posting Komentar